MENGENAL CHATBOT DAN PERANNYA

Mengenal ChatBot dan Perannya | Perkembangan teknologi akan terus meningkat. Salah satu yang akan populer di masa mendatang adalah fitur ChatBots. Teknologi ini sudah mulai digunakan pada media pengiriman pesan seperti messanger, skype dan aplikasi pengirim pesan lainnya.

Tak diragukan lagi jika di masa mendatang, fitur ini akan semakin berkembang. Lalu apa sebenarnya chatbots dan bagaimana peran chatbots di masa depan? Simak ulasan mengenai mengenal chatbots pada aplikasi dan perannya berikut ini.

Apa Itu Chatbots?

Bagi kita yang belum mengenal pasti akan bertanya apa itu fitur chatbots. Chatbots merupakan sebuah robot yang memiliki fungsi dapat melakukan chatting pada aplikasi pengiriman pesan. Saat ini banyak perusahaan platform terus mengembangkan teknologi ini agar nantinya semua kebutuhan manusia bisa dilakukan dengan robot ini.

Chatbot atau Chatterbot atau Bots adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasikan percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia baik secara audio maupun teks. Pada mulanya, program komputer (bots) ini diuji melalui Turing Test, yaitu dengan merahasiakan identitasnya sebagai mesin sehingga dapat mengelabui orang yang bercakap-cakap dengannya. Jika pengguna tidak dapat mengidentifikasi bots sebagai suatu program komputer, maka chatbot tersebut dikategorikan sebagai kecerdasan buatan (atau artificial intelligence). Dewasa ini, chatbot telah dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau akuisisi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (atau conversational agent). Yang membedakan chatbot dengan sistem pemrosesan bahasa alami (atau Natural Language Processing System) adalah kesederhanaan algoritma yang digunakan.

Meskipun banyak bots yang tampaknya dapat menginterpretasikan dan menanggapi input manusia, sebenarnya bots tersebut hanya memindai kata kunci dalam input dan membalasnya dengan kata kunci yang paling cocok, atau pola kata-kata yang paling mirip dari basis data tekstual.

Istilah “Chatterbot” sendiri pertama kali dikemukakan oleh Michael Mauldin (pencipta verbot pertama, Julia) pada tahun 1994 untuk mendeskripsikan program percakapan ini.

Bagaimana ChatBot Bekerja?

Bagaimana chatbot bisa berkomunikasi dengan manusia dan bagaimana cara menjawabnya? Ada dua jenis chatbot, fungsi pertama berdasarkan pada seperangkat aturan, dan versi yang lebih canggih lainnya menggunakan learning machine. Chatbot yang berfungsi berdasarkan aturan hanya dapat memberikan respon kepada perintah yang spesifik dan tingkat kecanggihannya disesuaikan dengan programnya. Chatbot yang menggunakan learning machine juga sering disebut sebagai artificial intelligence yang dapat menghadapi bahasa, tidak sebatas perintah atau commands.

Peran Chatbots

Dengan adanya chatbots ini kita tidak lagi sekedar menerima tulisan, namun bisa menerima panggilan suara untuk banyak aplikasi. Karena chatbots dapat mengenali tulisan. Bahkan chatbots dapat melakukan percakapan seperti manusia sungguhan. Oleh karena itu, chatbots akan mengganti peran manusia dalam memberikan layanan.

Tak dipungkiri jika sekarang semua kebutuhan manusia dilakukan secara online menggunakan internet. Mulai mencari informasi, kebutuhan, komunikasi, dan lain sebagainya. Orang tinggal membuka smartphone atau gadget lainnya dan mencari apa yang dibutuhkan. Semua dapat dilakukan secara digital. Perkembangan teknologi informasi memang semakin memudahkan kehidupan manusia.

Baca pula: Kumpulan Berita & Info Terkini